Sebagai penyalur KPR terbesar di
Indonesia, tahun 2014 ini PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) belum
berencana menaikan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Meski suku
bunga acuan Bank Indonesia terus naik hingga 175 basis poin (bps) yakni
menjadi 7,5%.
Direktur Utama BTN, Maryono mengatakan,
untuk bunga kredit kami tidak sembarangan mengambil keputusan untuk
menaikannya. “Kami masih mengacu pada kondisi pasar dan acuan Bank
Indonesia,” ucapnya.
Menurutnya, suku bunga KPR untuk perumahan bersubsidi tetap 7,25% dan perumahan non subsidi floating diposisi 10-11%. Sebagai perbankan yang mendominasi penyaluran KPR hampir 85%. Pihaknya juga masih mematok suku bunga subsidi fix itu 7,25%, non subsidi 10-11% floating.
Meski diprediksi melemah, Maryono
optimis bisnis properti di tahun 2014 masih cerah. Melihat angka
kebutuhan rumah dan ketersedian perumahan masih sangat tinggi yakni
mencapai 15 juta unit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar